Sabtu, 23 Januari 2021

PERSEPSI CINTA

Oleh: Kalimat Ilusi


Tak henti-hentinya aku memikirkan perkara ini,

Aku tak mampu membalas setiap ujaran mereka,

Mendebatnya apalagi,

Aku hanya tersenyum,

 

Seringkali diantara mereka menghinaku,

Menjatuhkan sajak-sajakku,

“Kamu tak pernah pacaran, mana tau tentang cinta!” ujar salah satu diantara mereka

Tidak sekali, namun sering

 

Aku kurang paham kadar cinta seperti apa yang mereka definisikan,

Bukankah Tuhan telah memberikan kesempatan setiap hamba untuk mencintai ciptaanNya?

Bukankah Tuhan tak membatasi berapa jumlah cinta itu?

Salahkah jika satu orang mencintai dua orang sekaligus?

Salahkah jika sesorang hanya mencintai tanpa sebuah hubungan?

 

Banyak yang kubingungkan, sungguh!

Mereka lebih mendoktrin pacaran adalah sebuah cinta yang real,

Mereka kira kami yang tak pernah berpacaran belum pernah memaknai sebuah cinta,

Apa mereka mengira kita tak punya hati yang hakikatnya sebagai perasa?

Lantas bagaimana penilaian mereka cinta terhadap Tuhannya?

 

Semakin kulanjutkan sajak ini,

Semakin geram pula pemikiranku,

Sangat ingin kubuang jauh doktrin yang mereka ciptakan atas dasar kesenangan duniawi,

Andai ada tempat pembuangan pemikiran-pemikiran yang tak selaras ini,

Mungkin kita telah menjadi hamba yang harmonis,

Namun aku masih ingat, aku hidup di negara demokratis,

Dimana setiap orang punya hak berpijak pada pemikirannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar